Rivalitas Part 1

     Aku sigendut yang selalu aneh dan nyleneh dari kecil sudah memiliki rival dalam prestasi di kelas, sejak SD sampai SMA masih saja ada saingan dalam prestasi meskipun mereka tak sadar kalau aku menganggap mereka rival. Saingan itu perlu untuk menambah semangat dalam belajar, akan lebih semangat lagi kalau ada hadiah yang bisa di dapatkan. Kelas 1 SD aku bisa juara 1 dan merupakan juara 1 yang pertama dan terakhir ketika bersekolah di SD, dan kala itu aku dapatkan ketika triwulan pertama, aku sudah memiliki rival ya meski cewek tapi memang aku akui lebih pintar dan lebih semangat belajar dari aku.

     Dia sebut saja Eni dan Anne yang juga teman dari usia Taman Kanak Kanak, ketika aku juara satu mereka juara 2 dan 3 hingga akhirnya di triwulan 2 mereka mengambil alih tahtaku, dan di triwulan 3 saya pun rela di peringkat 3 di kelas, dan dari tahun ke tahun ranjing ku semakin merosot dan ya hanya masuk 10 besar. Menginjak kelas 6 aku agak semangat untuk belajar dan memang aku di berikan target oleh orang tuaku sekolah di SMP N 2 KASIHAN, dan aku berusaha semampuku.

     27 Mei di hari Sabtu pagi menggoncang bumi Projo Taman Sari, dan mengawali Ujian Nasional yang di Undur. Dan ujian nasional pun di mulai, dengan pengawas dari guru sekolah sendiri, dan di sini aku merasa ada kejanggalan yang sebaiknya tidak di lakukan guru, kami diperbolehkan mencontek dengan teman asalkan tidak gaduh, tapi setidaknya aku masih percaya dengan jawabanku sendiri tanpa menunggu jawaban dari teman lain, dan juga rival yang sudah bersaing dari kelas 1, pada akhirnya memang nilaiku rendah yaitu 21,47 setidaknya ini nilai yang aku dapat dengan kerja keras ku.

     Mungkin kalau di urutkan dalam 1 kelas di bawah peringkat 10 dan setelah kelulusan aku mendaftarkan di SMP N 2 Kasihan, Eni dan Anne mendaftar di SMP N 3 Kasihan, entah mengapa, dengan nilai tinggi mereka memilih di sekolah yang agak di desa, meski SMP N 2 KASIHAN juga hanya di pinggiran ring road dan aku pun memulai petualangan baru dengan menemukan rival yang lebih berat.

Share this:

CONVERSATION

0 komentar:

Posting Komentar